ناجح ثريا
najih suraya, nama asli saya,
nama lengkap yang tidak panjang tapi bermakna, nama yang diberikan orang tua
saya sampai saat ini, najih berarti terkabul, menang, atau sukses, suraya atau
tsurayya, berarti bintang. orang tua saya berharap semua keinginan saya entah
itu setinggi bintang, akan terkabul. dan doa orang tua saya dan apa yang saya
pinta kepada Allah sampai saat ini pasti terkabul, alhamdulillah. saya baru
bisa menghafal dan melafalkan nama saya dengan benar pada saat kelas 1 sekolah
dasar, tepatnya hari pertama saya mendaftarkan diri menjadi murid sekolah
dasar.
rya, panggilan yang saya ciptakan
sendiri karena kegemaran saya menonton pertunjukan ria-enes dan boneka susan di
televisi (pertunjukan boneka anak-anak tahun 90an), panggilan tersebut menurut
orang tua saya sangat cocok untuk saya karena pada saat itu, umur 3-6 tahun
saya sangat amat enes/ kenes/ cerewet dan lucu (baca; menjengkelkan)
ia, panggilan yang entah siapa
yang menciptakannya saya tidak tahu. namun panggilan ini selalu mengingatkan
saya akan rumah. hampir semua keluarga dekat saya memanggil saya ‘ia’, entah
itu mom saya yang mengirim pesan ‘ia nanti pulang ndak’ setiap hari jumat, atau tante saya yang
mengatakan ‘adek itu ada mba ia, sana maen sama mba ia aja’ setiap tante saya
tahu anaknya sedang menatap saya. nama ini juga yang sampai sekarang saya ucapkan
untuk memanggil diri sendiri, ‘ia’- ‘mom ia doain ya, nanti mau ujian’.
najih, nama depan saya yang
setiap guru, dan orang yang baru mengenal saya akan katakan tiap memanggil
saya. nama yang membuat saya kadang dipanggil ‘mba jih’, yang membuat saya
seolah-olah lebih dewasa dari orang yang memanggil saya, semoga.
naya, panggilan yang saya terima
saat sekolah menengah pertama, panggilan yang sampai saat ini paling enak
terdengar di kuping saya selain pangilan ‘ia’. na-ya diambil dari dua huruf
depan dan dua huruf belakang dari nama lengkap saya ‘najih suraya’. beberapa sahabat
dan teman-teman saya sering memanggil saya dengan nama ini. Setelah searching
di beberapa sumber, naya berarti kebahagiaan. mungkin itu alasan kenapa saya
suka dipanggil dengan nama ini.
aya, panggilan yang sampai saat
ini sering terdengar, terutama di bangku kuliah. mulai kuliah saya mengenalkan
diri dengan nama aya kepada setiap orang yang saya temui. sebenarnya nama ini
sudah saya dengar sebelum saya sekolah dasar, sejak saya kecil, tapi nama ini
baru muncul (lagi) setelah salah satu sahabat saya menamai saya di phone-book
contact nya ‘aaaya’. aya diambil dari nama belakang saya ‘suraya’. nama ini
terdengar singkat dan mudah diingat, jadi saya pikir untuk memakai nama
panggilan ini untuk berkenalan dengan orang-orang baru dalam hidup saya.
nama adalah doa yang disampaikan
dengan cara yang unik
n
wah.. sudah dewasa adekq ini skrg y... :)
ReplyDeletehahaha.. aku udah 21 tahun sekararng :3
ReplyDelete