bayangkan panjangnya dua puluh detik
ketika kau membaca sajak ini :
dalam darahku,
cinta ini memanjakanmu
dari kejauhan
kau pun berlari bagai kenangan
masa lalu
yang murni dan berbahaya
air mata,
yang bening dan menyiksa
jangan mengejarku
sebab aku sedang bergerak cepat
menujumu
jangan melupakanku,
aku akan meningalkanmu
tiba-tiba, di luar tidurmu
bayangkan sengitnya dahulu
sebelum aku menemukanmu
Comments
Post a Comment